"Kita makan di sini aja yuk," ajak
gue melihat sebuah restoran Jepang baru di sebuah mall Korea.
Sudah jam 8. Sampai rumah jam 9. Masak lagi,
bisa jam 10 gue makan. Belum lagi harus cuci piring sebelum tidur.
"Jangan. Mahal. Mending kita bikin
sukiyaki di rumah. Paling seratus ribu."
Dua ratus ribu.
Karena belinya di supermarket Korea. Kalau
makan di restoran tadi paling nambah seratus ribu.
Tapi Ucu yang bayar, jadi gue gak bisa protes.
Stella motong-motong, Ucu masak-masak.
Kami makan sampai kekenyangan.
Abis itu Ucu yang cuci piring. Gue latihan
pakai eye liner.
"Tuh kan mending makan di rumah," kata
Ucu.
Gue mengangguk-ngangguk kekenyangan dengan
mata berbingkai hitam.
Sekarang gue bikin Sukiyaki mulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar