Tangga Mariensdom di Erfurt ini cantik sekali.
Apalagi di malam-malam bulan Desember ketika di kakinya muncul warna-warni
Nachtsmarkst.
Gue harus deh ciuman di situ.
Gue mulai membuat check list to do mumpung lagi di Jerman. Jangan lagi gue terlalu baik kaya waktu exchange di Amerika.
Ketika seorang abang-abang bule tersenyum
ramah sambil menawarkan membantu gue nge-print, kesempatan to do my list
datang.
Ternyata dia abang-abang printeran di jurusan Social
Studies. Gue ketiklah sebuah dokumen microsoft word dua kalimat. Di-print langsung ke printer doi.
"I like your smile. Do you have anything
to do this Saturday Night?"
Dia memberikan kertas printan gue sambil
tersenyum.
Lima belas sen, katanya.
Terlanjur tengsin, gue membayar.
Tapi kan enam bulan lagi gue pulang. Gak ada
yang kenal gue di sini. Gak usah deh ada kata tengsin.
Gue menambahkan nomor telepon di bawah kertas,
meninggalkan kertas itu di mejanya, dan langsung ngacir!!!
Sorenya dia nge-SMS. Ternyata dia nggak bisa
Bahasa Inggris.
Untunglah salah satu to do list gue beli PDA
di e-bay yang saat itu di Indonesia gak bisa. Berkat bantuan PDA yang bisa
di-install kamus, gue jadi bisa berkomunikasi dengan doi. Tambah banyaklah kata
Jerman yang kutahu.
Checked.
Ciuman di Dom.
Checked.
Kelas ngegambar bugil.
Checked.
Nyium cewe...
Coret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar