"Sebenarnya gue gak terlalu suka film
dikompetisikan. Film kan bukan lomba lari, gak ada yang bisa mengukur mana yang
lebih baik. Kita jangan bikin film biar menang," sabda gue.
"Jadi ngapain kita bikin film, Kak?"
tanyanya lugu.
"Ya biar cuan!"
Hadiahnya satu set alat
shooting ama editing. Lebih bagus dari punya gue.
Cuan artinya untung.
Mereka langsung semangat.
Beda kali semangatnya sama ketika gue jawab
bikin film karena punya something to say.
"Yah anak sekarang. Mungkin cuan memang
satu-satunya alasan yang bisa bikin mereka semangat," katanya pesimis.
Dulu waktu gue bikin film pertama kali,
alasannya bukan biar cuan.
Biar keren.
Namanya juga anak SMA.
Kami pun menyatukan tangan kami sambil
berseru, "Cuan! Cuan! Cuan!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar