Minggu, 10 Januari 2016

Bosan

Bel istirahat berbunyi. Dua siswi SD beli bakwan.

Habis.

Kita ngapain lagi?

Bosan, mereka berjalan melewati lapangan, sampai ke parkir mobil. Entah siapa yang memulai,  mereka mulai ngempesin ban mobil.

Gak bisa sampai kempes juga. Lama. Mereka selalu dipanggil bel masuk kelas.

Entak kenapa setelah itu mereka ngempesin ban mobil lagi. Padahal gak ada enaknya megang-megang ban kotor.

Mungkin bosan.

Sampai hari itu seorang siswa kelas 5 memergoki mereka. Dari jauh dia berteriak, lalu langsung  lari kabur.

Setelah istirahat, dua siswi dipanggil ke ruang kelas 5.

Guru kelas 5 sudah duduk di mejanya, sepertinya tidak marah. Cuma tersenyum-senyum penuh kuasa sambil  menyuruh dua siswi cerita  di depan anak  kelas lima yang tertawa-tawa.

Sampai menangis.

Baru boleh pergi setelah dua jam pelajaran berlalu.

Saat itu, guru kelas lima mengajari semua pelajaran dari pagi sampai pulang.

Mungkin dia bosan mengajar. Lebih baik menghabiskan dua jam ke depan membully dua anak tukang ngempesin ban.  

Dia terhibur. Murid-muridnya juga.


Apa yang ingin dia ajarkan hari itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar