Ratapan Anak Tiri diputar di bioskop.
Anak bungsu komandan Kodim selalu melihat kain
posternya setiap diantar sekolah.
Sebenarnya bioskop itu hanya lima menit
berjalan kaki dari sekolahnya di daerah pertokoan kota Pematang Siantar. Tapi
dia gak boleh nonton sendiri. Harus sama Papi dan Mami.
Papi terlalu sibuk. Filmnya terlanjur
berganti. Saat itu bioskop hanya memutar satu film.
Anak bungsu Dandim meratap sedih.
Besoknya, mobil pick up si bioskop lewat depan
rumah dinas Dandim. Kain Ratapan Anak Tiri kembali dipasang di bak belakang.
Toa mengabarkan kalau Ratapan Anak Tiri
diputar lagi.
Anak-anak Dandim pun pergi menonton bersama
Mami dan Papi.
Besoknya filmnya diganti lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar