Minggu, 10 Januari 2016

Papi-Papi Bodok

Dulu papinya Mak Gondut kepala polisi di sebuah kota kecil dekat Medan.

"Tapi jujur kali," kata Mak Gondut sebal.

Suatu kali Mak Gondut SD sedang kelelahan berjalan kaki pulang dari sekolah ketika mobil dinas papinya lewat. Sampai capek dia merengek, mobil  dinas tetap melaju pergi.

Mobil dinas untuk dinas. Bukan untuk keluarga.

Pernah juga Papi Mak ditawari ruko enam biji oleh seorang toke beras yang pengen punya KTP.

Mamaknya Mak Gondut sudah membayang-bayangkan  bagi-bagi warisan untuk sebelas anaknya.

KTP jadi, ruko dikembalikan.

Mak Gondut terkekeh-kekeh menceritakan betapa naik pitamnya mamak sama papi.

"Papimu ini pun sama... bodok kali. Gak pernah dia itu mintak apa-apa kalau bantuin orang.. Untung Mami pintar."

Misalnya ketika ada developer mau mengembangkan tanah Angkatan Udara jadi perumahan, Mak Gondut langsung minta diskon beli satu kapling.

"Makanya ada duit kalian sekolah."

"Sekolah Atid kan murah."

Dari masuk sampai lulus gak sampai sepuluh juta.


"Ya duit si Shema sekolah lah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar