Samaria

Samaria is a watch mountain, observing her herd tirelessly

Samaria is a kind sinner, who treats no sinners  differently 

Samaria is a good outcast, who helps those stranded selflessly

Sammaria, who would you want to be?

Seni Miskin

Seni miskin memperkaya jiwa

Mengingatkan karya tak hanya gaya

Yang ada lebih bernyawa

Yang ada cukup adanya

Belalang Kupu-Kupu

Pok ame-ame belalang kupu-kupu

Siang makan nasi, kalau malam minum susu

Pok ame-ame belalang kupu-kupu

Siang investasi, kalau malam tinggal tidur

Pok ame-ame belalang kupu-kupu

Yang ditinggal mati, gak dibawa ke kubur

Bertiga

Mereka pengen bertiga

Kenapa gua gak suka

Mungkin mereka gak terbuka

Mungkin gua sama saja

Terkenal

Aku ingin bercerita

Tentang mereka yang tak sempurna

Yang tulus seperti Chintan

Yang berani seperti Insia

Yang tegar seperti Najma

Biar tenar seperti Aamir Khan?

Integriti

Apa bedanya berintegriti

Dan merasa benar sendiri

Yang satu berani sendiri

Yang satu tak mau sendiri

Sendiri

Hidup hanya perjalanan

Kembali berani sendiri

Sambut waktunya nanti

Kembali ke keheningan

Berubah

Diam-diam mereka semua

Berdoa aku berubah

Mereka percaya ada yang salah

Dengan yang tak seperti mereka

In You

She believed in You

In the You she’s told to believe

If she tried to be true

Maybe now she would have lived

Cukup Adanya

Siapa yang percaya 

Kita cukup apa adanya

Pasti sangat beriman

Atau kaya tujuh turunan

Tenang

Tenanglah wahai pendongeng

Jangan takut, jangan cengeng

Tetaplah bercerita

Biar aku urus sisanya

Satu Diwali

Satu Diwali terlewati

Hanya karna gak percaya diri

Lebih mudah silaturahmi

Tanpa beban promo diri

Hujan

Hujan di sawah bawa kehidupan

Hujan di kota bawa kemacetan

Taik dan lumpur dipersatukan

Membuat Nike enggan berjalan

Kenal

Aku suka dikenal

Dan bersama yang terkenal

Tapi sekarang jaman digital

Lebih waras coba mengenal

Hati dan Piti

Bagaimana gak ngambil hati

Kalau bikinnya pakai hati

Kita semua butuh piti

Jangan diri teratur piti

Tawaran

Tawaran-tawaran berdatangan

Meruntuhkan keangkuhan

Kita semua berkekurangan

Apa guna merendahkan

Tragedi Komedi

Komedi hanya tragedi yang ditertawakan

Apa guna berlagak sopan

Dan berharap selalu mapan

Menertawakan membebaskan

Budak Kebodohan

Wanita jangan jadi budak kebodohan

Aku terkikik pelan-pelan

Menyaksikan ibu kita tersedu-sedan

Diiringi pertanyaan Mbak Nan

‘Why the hell all the women cry?’

Waktu

Enam tahun berlalu

Sebentar lagi tujuh

Menghitungnya membunuh

Lebih baik lanjut mengayuh

The End Of An Era

The end of an era

Is a beginning of a new one

Bless all who hear a

Redemption in the slow run

Firman Abad Dua Satu

Tenanglah kini hatiku

Apple Music menghiburku

Di saat ku resah redup

Bruce Miller mencerahkanku

Go home. Get to work. We have a lot of things to fight for.

As We Are

We don’t see people as they are

We see people as we are

I won’t judge them no more

I won’t feel judged no more

Badan Nyaman

Sudah tak pakai sabun sebulan

Membuat khawatir bau badan

Nyaman dibayar tak nyaman

Tak nyaman kelak kan nyaman

Nominasi Tak Berarti

Lagi-lagi nominasi

Tak sesuai ekspektasi

Jangan lupa hari ini

Jika kamu merasa tinggi

Lupa

Kenapa kita gelisah

Mungkin lupa berserah

Mungkin lupa berdoa

Lupa semua ada akhirnya

Medioker Baper

Pemuda-pemudi medioker

Mencari rejeki tapi kok baper

Singsingkan lengan baju

Rejeki gak datangi yang nunggu

Kita

Terlalu banyak derita

Yang gak pernah jadi cerita

Hanya ingin melihat kita

Buat si buta tuntun si buta

Suatu Saat

Mungkin gue kurang berbakat

Mungkin kurang merakyat

Mungkin harus lebih giat

Mungkin yang kekal gak bisa cepat

Indah Independen

Tinder gak dibalas

Apartemen tak tersewa

Lagi-lagi ganti cerita

Langsung naik seratus lima