"Gue udah bilang ke produsernya, maunya
lo yang nulis. Dia malah nanya emang lo mau kerja ama mereka," katanya merayu gue menulis di
sela-sela gue check in pesawat.
Dia lagi banyak ditelepon produser karena
dianggap bisa bikin film laku.
"Asal dibayar mahal, gue mau kok,"
jawab gue BU.
"Emang lo berapa?"
"Tujuh lima."
"Oh itu mah masih okelah. Gue tuh udah
promosiin lo habis-habisan. Dia agak ragu sih karena dia ngerasa selera humor
lo gak semua orang suka. Tapi ya gue bilang aja itu karena lo selalu ngerjain
semuanya sendiri. Gak ada partner produser yang bisa nyetop lo. Kalau kali ini
kan, lo penulis doang."
Gue jadi teringat kenapa gue gak mau kerja
sama produser ini. Gue gak suka film dia. Apalagi film komedinya.
Terakhir gue ke gedungnya, gue gak suka
semuanya.
"Nanti gue telepon lagi deh ya. Mau take
off nih."
Dua hari kemudian, dia whatsapp lagi.
Gue WA nomor contact rekomendasi penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar