Sabtu, 09 Januari 2016

Diary Biru Bergembok Emas

Waktu SMA, gue punya sebuah diary biru bergambar dino hijau dan bergembok emas. Jangan sampai ada yang membaca.

Di sana gue menulis tentang teman gue yang wangi sekali.  Atau teman lain yang  selalu gue ingat sepanjang liburan pertama ke Singapur. Atau tentang betapa sebalnya gue karena teman lain nggak ingat ulang tahun gue.

Semuanya cewe.

Saat lulus SMA, gue tidak langsung kuliah. Pertukaran pelajar dulu ke Amerika. 

Hari itu pertama kalinya gue terbang sendirian.

Hari yang tepat untuk memulai lembaran baru.

Sampai di LAX, gue ke kamar mandi dan membiarkan diary biru dinosaurus tersiram air keran washtafel. Semua tulisannya memudar tak terbaca lagi, luruh bersama air keran Los Angeles.

Gue memandangi muka gue. Mulai hari ini, gue tidak akan lagi punya perasaan aneh-aneh ama cewe.

Diary biru gue buang ke tong sampah.


Dan perasaan aneh-aneh tetap ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar