Waktu SMA, gue punya sebuah diary biru
bergambar dino hijau dan bergembok emas. Jangan sampai ada
yang membaca.
Di sana gue menulis tentang teman gue yang
wangi sekali. Atau teman lain yang selalu gue ingat sepanjang liburan pertama ke
Singapur. Atau tentang betapa sebalnya gue karena teman lain nggak ingat ulang
tahun gue.
Semuanya cewe.
Saat lulus SMA, gue tidak langsung kuliah.
Pertukaran pelajar dulu ke Amerika.
Hari itu pertama kalinya gue terbang
sendirian.
Hari yang tepat untuk memulai lembaran baru.
Sampai di LAX, gue ke kamar mandi dan
membiarkan diary biru dinosaurus tersiram air keran washtafel. Semua tulisannya
memudar tak terbaca lagi, luruh bersama air keran Los Angeles.
Gue memandangi muka gue. Mulai hari ini, gue
tidak akan lagi punya perasaan aneh-aneh ama cewe.
Diary biru gue buang ke tong sampah.
Dan perasaan aneh-aneh tetap ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar