Sabtu, 09 Januari 2016

Harga Teman

Seorang teman  ditawari jadi make up artist sebulan shooting di sebuah pulau eksotis. Karena sering mendengar pengalaman menyebalkan gue shooting dengan mereka, dia langsung bertanya ke gue.

"Kalau proyek film besar mah ambil aja. Mereka cuma kacau kalau proyek-proyek kecil deh kayanya."

Lalu dia menelepon gue lagi.

"Emang ini film low budget ya, Tid?" tanyanya.

"Setahu gue nggak ya. Nggak mungkin lah low budget. Shooting-nya aja di Pulau Eksotis."

"Gue kok ditawarinnya cuma 15 juta ya???"

"Haaa? Gak kau tunjang?"

Dia terlalu Bandung untuk nunjang-nunjang produser.

"Kalau 50 juta sih masih jauh banget di atas budget kita," kata si Make Up Artist menirukan kata si Produser.

"Jangan mau kau. Penulisnya aja dibayar seratus juta."

"Itu kan penulis. Beda dong," kata si Penulis.

"Iya tapi kan dia juga mintanya bukan seratus juta. Cuma lima puluh juta. Reasonable banget."

"Iya sih. Lima belas juta mah tolak aja," kata si Penulis. "Kamu  jadi make up artis di film-ku aja yuk nanti."


Di industri yang katanya butuh banyak teman ini, kenapa semakin teman semakin murah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar