Rabu, 30 November 2016

Terlalu Cantik

"Masih terlalu cantik ya," katanya melihat editan hampir akhir film pendek tentang si pekerja penenun kain.

Mungkin dia lebih bisa menghargai keindahan di yang gak cantik.

Mungkin gue terlalu tak cantik untuk menghargai yang tak cantik.

Senin, 28 November 2016

Gone

When I'm gone
I hope I have taught myself
All the love I don't hold on
And the beauty of passing it on

Berikutnya

Hari-hari berikutnya
Kuisi dengan doa
Syukur kamu pernah ada
Dan tak akan terlupa

Secukupnya

Berilah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Agar jangan lupa kami
Dunia ini ada yang punya

Nangis

Kenapa menangis wahai babi dalam comberan
Hanya karena kau harus pindah kubangan
Bersyukurlah sudah kuberi kau kecukupan
Dan kegelisahan untuk kau ceritakan

Pergi

Sahabat datang dan pergi
Akhirnya kita sendiri
Hanya syukur di hati
Ampuh usir depresi

Pug Menari

Seekor pug duduk sendiri
Berharap ada suatu hari
Di mana pug akan menari
Dan hatinya tak lagi iri

Syukur

Dalamnya luka takkan terukur
Oleh jiwa yang pura-pura riang
Ambil tintamu ucapkan syukur
Untuk cinta yang tak kan terulang

Minggu, 27 November 2016

Pleasure

No eternity, no serenity
More pleasure, more exposure
I am craving for the sincerity
Of unmanufactured pleasure

Jumat, 25 November 2016

Cinta

Mungkin orang seperti kita
Tak boleh kebagian cinta
Karena hanya yang mulia
Yang boleh rasakan cinta

More To Life

You sang this is all we know
I sang there's more to life
You said I can love you both
I stopped and sang and survived

For You

I'll go anywhere for you
Malioboro to Ang Mo Kio
I'll sing anything for you
But not you

Rabu, 16 November 2016

Keluarga

Mereka butuh lima puluh juta
Sebulan hidup di Jakarta
Mereka tidak lagi bercinta
Sejak beranak dua

Selasa, 15 November 2016

Bahagia

Ini bukan karya kita
Bukan waktunya jumawa
Ini tempat mereka tertawa
Dan mengajari kita bahagia

Minggu, 13 November 2016

Resah

Resah gelisah
Mungkin karena tak cukup
Mungkin karena tak syukur
Mungkin karena Supermoon

Sabtu, 12 November 2016

Mabuk

Share dan Like di Facebook
Membuatmu mabuk
Banjir masih menggenang
Mencintai masih dilarang

Jumat, 11 November 2016

Partisipasi

Seni partisipasi
Tarik-tarikan kompetensi
Kapankah demokrasi
Harus diinterupsi

Kamis, 10 November 2016

Dengar

Setelah parade Beyonce, Miley, dan J Lo gak didengar
Mungkin sudah waktunya kita berhenti sebentar
Mungkin selama ini kita merasa benar
Dan tak lagi ingin mendengar

Pantaslah kita tak didengar

Rabu, 09 November 2016

Jembatan

Lebih banyak orang Amerika yang memilih Hillary. Tapi Trump menang karena para pemikir dan musisi dan seniman dan budayawan yang sebenarnya bisa menjadi jembatan  berkumpul di situ-situ saja. Di California, New York, Washington, DC, Illinois... di tempat-tempat di mana uang, kekuasaan, dan keriaan bertebaran.

Gue mengerti kenapa mereka berkumpul di situ-situ saja. Takut. Ketakutan yang sama yang membuat gue pengen pindah ke Bali saja. Gak mau di Jawa Barat.

Ketakutan yang membuat Wisconsin yang gue kenang ramah berbalik menjadi state pendukung Trump. Karena teman-teman Wisconsin gue yang lebih toleran, bermasa depan, dan bisa jadi jembatan lebih banyak sekarang tinggal di California, New York, Illinois, DC, atau Washington.

Kalau saja mereka tetap di Wisconsin, mungkin hasilnya akan beda. Membuat gue bertanya ke diri gue sendiri...  mau gak gue hidup di antara yang beda dengan gue? Dengan yang pemarah? Dengan yang diam-diam gue tuduh bodoh?

Jembatan cuma berguna di mana ada jurang.

Tuhan, pegang tanganku.

Senin, 07 November 2016

Tuai

Lihat di sana
Semua siap dituai
Panen ruah tak guna
Jika tak tuai diri

Kemari

Mari kemari
Ke tempat kamu dulu menari
Yang lalu biarlah berarti
Waktunya  bermimpi lagi

Sabtu, 05 November 2016

Surga

Surga ada di sini
Di diri kita sendiri
Mari terus menari
Rayakan damai  di hati

Jumat, 04 November 2016

Teman

Gue pengen punya teman
Yang suka makan dan jalan
Menertawakan kehidupan
Sambil pegangan tangan

Kamis, 03 November 2016

Waktu

Waktu tidak menunggu
Kamu mau pijit dulu
Dia terus berlalu
Tanpa peduli mimpimu

Rabu, 02 November 2016

Biasa

Ada satu masa kita bersama-sama
Ada satu masa kita tak lagi bersapa
Hari datang dan pergi membuat kita berbeda
Suatu hari kita sadar ini memang biasa

Ada

Ada yang membela agamanya
Ada yang membela keberagaman
Ada yang membela yang tak punya suara
Ada yang lebih mulia?