"Laki gue kan dulu ngegilir semua
sahabat-sahabat gue. Gue aja belon pernah dia pacarin,"
katanya disambut tawa meriah sepupu-sepupu.
"Ya gue nangkepnya kan pas doi lagi
narkobaan," katanya sambil menutup kuping anaknya. "Trus kan gue hamil tuh. Dapet
deh..."
Suaminya lewat.
"Oh hai, sayang...," katanya sambil
melempar cium seakan tak ada apa-apa. Semua sepupu tertawa. Si suami pergi
sambil melirik curiga.
"Sekarang gue diciye-ciyein mulu ama sahabat-sahabat gue."
Arisan hari itu menjadi ceria karena dipenuhi
cerita nista-nya. Gue mengamati ada satu yang memilih menjauh pergi,
mending main daripada dengerin cerita mamaknya yang ke sekian kali.
Gue jadi teringat spesies seru kaya dia di rumah kami, Mak Gondut.
"Mungkin di rumahnya juga dia gak seseru
di luaran ya, Tid?" tanya Chica.
Gue mengangguk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar