Ada dua yang mau bikin film Kartini.
Yang satu gak mau bikin film pahlawan yang
terlalu serius. Mending bikin Kartini versi romcom. Bukan antara doi dan
Stella, tentunya. Tapi antara doi dan tukang pos imajiner yang nganterin tuh
surat-surat. Gak peduli tukang posnya historically beneran ada apa nggak, yang
penting yang maen jadi Kartini harus gadis sampul jelita dan tukang posnya
berdada bidang.
Yang satu lagi kayanya versi yang disebut si
romcom film pahlawan serius . Sutradaranya aja langganan biopic yang biasa membuat pahlawan-pahlawan jadi extra
serius. Lihat aja lighting teaser
poster-nya yang soft-soft macam mau pre wed.
Kartini terlihat sangat lemah gemulai, menatap entah apa di bawah sana.
Mungkin posternya emang ngambil dari album kawinan si gadis sampul masa lalu sama anak salah
satu anak raja minyak Indonesia.
Dua-duanya tidak ada yang mau memotret Kartini
sebagai cewe pemberontak yang jauh dari profil wanita Jawa lemah gemulai nan
penurut, istri idaman Bupati Rembang.
Sepertinya di dua film ini jangan harap Kartini mempertanyakan agamanya.
Gue pengen Nonton Kartini dan bapaknya. Atau
Kartini dan abangnya. Cowo-cowo macam apa yang mempengaruhi pemikirannya sampai
dia jadi Kartini? Cowo macam apa yang bikin si pemberontak ini akhirnya mau
nikah juga?
Atau romcom Kartini dan Stella.
Mungkin harus bikin sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar