Jumat, 08 Januari 2016

Bandung Tak Lagi Nyaman

Papi Mami mau pindah ke Jakarta.

Gue harus memutuskan Kepompong Gendut di mana. Bandung semakin malesin. Orangnya galak-galak. Ekstrim kanan makin memaksakan kebenaran.

Jakarta dengan segala kemacetan dan kemahalannya jadi terlihat lebih ramah. Lebih banyak pemikir progresif yang masih terbuka untuk berdialog.

"Justru itu makanya lo harus di Bandung," kata Mama Hipster. "Gue yakin banyak anak-anak yang gak suka ekstrim kanan. Mereka butuh wadah."

Bukan alasan yang cukup untuk gue, walau mulai menggelitik.

Gue memandang dinding kayu kamar gue yang mulai digerayangi semut. Ada bocor di pojok kanannya.

Rumah ini sudah mulai tua dan tidak terurus.


Mungkin sudah waktunya gue mengurus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar