Papi Mami mau pindah ke Jakarta.
Gue harus memutuskan Kepompong Gendut di mana. Bandung semakin malesin. Orangnya galak-galak.
Ekstrim kanan makin memaksakan kebenaran.
Jakarta dengan segala kemacetan dan
kemahalannya jadi terlihat lebih ramah. Lebih banyak pemikir progresif yang
masih terbuka untuk berdialog.
"Justru itu makanya lo harus di
Bandung," kata Mama Hipster. "Gue yakin banyak anak-anak yang gak
suka ekstrim kanan. Mereka butuh wadah."
Bukan alasan yang cukup untuk gue, walau mulai
menggelitik.
Gue memandang dinding kayu kamar gue yang
mulai digerayangi semut. Ada bocor di pojok kanannya.
Rumah ini sudah mulai tua dan tidak terurus.
Mungkin sudah waktunya gue mengurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar