Jumat, 08 Januari 2016

Supir Mami

"Jadi apa kerjamu sekarang? Nyupir-nyupirin Mami aja?" tanya Mak Gondut.

"Mami tuh bukannya syukur punya anak bisa nganter-nganter. Kan Atid bisa nyupirin Mami trus nulis sambil nungguin Mami," jawab gue sewot mendengar Mamak Kundang.

Setelah dua tahun mencoba melarikan diri menjalani the road more traveled, gue memutuskan menerima kalau gue memang harus menulis sendiri dan bikin film sendiri.

Sepertinya Mak Gondut yang gak bisa nerima.

"Sayanglah waktumu itu, Tid... Mending kau bikin pilim," kata Mak Gondut.

"Emang skenario langsung jadi? Waktu Demi Ucok juga kan Atid berkubang di rumah biar script-nya jadi."

Mak Gondut mengingat-ngingat. Baru ngeh kalau script itu gak langsung turun dari langit.

"Jadi apa judulnya nanti? Opung Moderen?"

"Lha kata Mami lebih laku kalau ada Mak Gondut-nya?"

"Jadi?"

"Kepompong Mak Gondut lah."

Mak menggangguk-angguk approve.

"Mami list-lah teman Mami yang bisa dimintain duit."

"Ya kaulah yang catat tiap Mami ngomong. Manalah Mami ingat-ingat itu," sahutnya.


Sepanjang By Pass, Mak Gondut menceritakan teman-teman kayanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar