Kamis, 07 Januari 2016

Setoples Ikan Teri

Gue tidak terlalu nyaman ngobrol dengan dia.

Setiap bertemu, sepertinya dia selalu merasa berkewajiban sharing tentang betapa indahnya keajaiban Tuhan Yesus dalam hidup dan karirnya. Atau tentang lebih baik hidup berdua daripada sendiri. Atau anak perempuannya yang gak kawin-kawin.

Tapi hari ini beda. Gue dibekali setoples ikan teri.

Jadi merasa bersalah sudah pura-pura dengerin dia.


Taunya asin banget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar