Kamis, 07 Januari 2016

Sepatu Kulit Sempit

"Ini sepatu siapa?" tanya gue melihat sepasang sepatu coklat kulit silang menyilang macam Balenciaga.   

Ternyata punya Mak Gondut. Dia beli di toko satu dollaran di Belevue yang menurut Mak Gondut lebih bagus dari toko satu dollaran di New York.

Curiga maksudnya Goodwill.  Gak mungkin sepatu sebagus ini harganya satu dollar doang. Mungkin bekas salah satu karyawan Bill Gates yang mengira sepatunya akan dibeli orang-orang kurang mampu di Seattle.

"Kalau mau, pakailah.  Gak pernah Mami pakai."

Sempit.

Tapi gue gak mau menyerah. Biasanya kalau kulit, lama-lama melar kok.

Robek.

Gue benerin di Cihapit. Eh, Papi yang benerin. Gue tinggal pake.

Robek lagi.

Gue masih gak rela melepaskan.

Padahal sepatu gue banyak.

Gak ada yang coklat kulit sih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar