Kamis, 07 Januari 2016

Safe Haven

Papi Mami nginep di Signature Park. Gue mempersiapkan diri merelakan rumah ini berantakan untuk beberapa hari.

Tiang shower patah.

"Nanti Atid panggil tukang benerin."

Mesin cuci kesiram air shower.

"Kalau mandi, tutup tirainya ya."

Celana dalam digantung di kamar mandi.

"Barang Papi gantung di kamar aja ya."

Pakai sepatu di karpet.

"Papi buka sepatu di bangku ini aja ya. Atid suka tidur-tiduran di karpet."

Jemur baju di sofa.

"Mami jemurnya di luar aja ya. Ini hanger-nya."

WC gak disiram.

Hadeuh... gue siram aja deh.

Baru dua hari, gue udah mau meledak. Kok bisa gue bersih banget sementara orang tua gue begini?

Dimarahin, durhaka.

Kucarilah kunci kamar kecil. Kukunci. Gue butuh safe haven di rumah gue sendiri.


Biarlah di luar sana suka-suka mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar