Mami punya pembantu baru, sepasang suami istri
bernama Nur dan Yanto.
Baru seminggu, Nur sudah dipukuli Yanto.
Diusirlah Yanto oleh Papi.
Seminggu kemudian, Yanto datang lagi. Berjanji
akan berubah. Nur memohon pada Papi agar Yanto diterima kembali.
Yanto diterima kembali.
Nur dipukuli lagi. Yanto bilang istri itu milik
suami, berhak dipukuli.
Yanto diusir lagi.
Nur tetap bekerja. Ternyata dia punya anak di
kampung yang harus dikasih makan. Dari suami pertamanya yang selingkuh sama
tetangga.
Yanto datang memberi surat cerai di atas
sebuah kertas HVS tulis tangan.
Ternyata mereka cuma nikah siri. Nur baru
ketemu Yanto beberapa kali sebelum memutuskan menikah.
"Nanti
kalau dia datang lagi, telepon nomor ini, " kata Papi sambil
memberikan nomor salah satu markas tentara tak jauh dari rumah. Kata tukang
parkir depan, Yanto suka nongkrong di warung depan mesjid. Mengawasi Nur,
berharap akan kembali.
Semoga Nur gak bego lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar