Dulu, dia membelikan gue sebuah CD. Jewel -
Alice In Wonderland.
"Mungkin buat dia lo Alice In Wonderland-nya," katanya
sensi.
"Kayanya simply gara-gara dia tahu gue suka
Jewel deh."
Ketika album ini gue dengarkan saat gue 23,
gue gak suka. Gak ada catchy tunes yang mendayu-dayu bisa gue ikuti nyanyikan sambil bergitar.
Hari ini gue menemukan CD itu lagi pas beres-beres
hendak membuang semua CD. Sebelum gue sisihkan, pengen gue denger sekali lagi.
Album ini adalah album Jewel setelah fed up
dengan LA dan pengen kembali menjadi dirinya sendiri, an honest simple country
chick.
Mendengarkannya di umur 32, di umur yang sama
ketika Jewel nulis album ini, banyak
sekali lirik Jewel yang gue bisa relate. Betapa lelahnya hendak berkarya di Los
Angeles yang memaksa Jewel harus pake jedag jedug di musiknya.
Albumnya gak laku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar