Ucu berulang tahun. Hampir empat puluh. Kali
ini dia hanya ingin menghabiskan ulang tahunnya dengan gue dan Lucky.
Gue lupa hari ini Ucu ulang tahun. Pantesan
tadi ngajakin makan-makan.
Semakin tua, pesta ulang tahun semakin tidak
bermakna buat gua. Lebih baik dihabiskan dengan refleksi tahun ini mau apa.
"Nyokap gue tuh udah tua, sakit-sakitan.
Pengen liat gue kawin," kata Ucu.
Ucu pun menikah. Dari wajahnya sepertinya
tidak sekedar demi mama. Ucu tampak bahagia.
"Gue pengen punya anak, Tid," kata
Ucu. "Tapi si Tri-nya gak mau. Cobain aja minjem anak bentar, katanya.
Masih mau nggak?"
Sepertinya Tri tak rela kalau sutradara wanita
kesayangannya tidak lagi membuat film-film
yang menggugat pikiran.
Diam-diam, gue mendukung Tri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar