Film yang memanggil dirinya Social Network-nya
Indonesia akan segera dibuat. Gue kaget melihat nama sutradaranya bukan
sutradara itu.
Sutradaranya muda... I think she will do a very
good job in doing her things. Tapi kalau hendak mengkampanyekan diri ibarat David
Fincher, she needs depth. She needs perspective.
And those come with age.
Di industri yang gak menghormati kedalaman dan
sudah puas dapat penonton beberapa ratus ribu, mungkin sutradara muda akan lebih
dihargai karena punya gaya editing yang lebih Youtubers dan beberapa juta
followers.
"Nggak kok. Gue gak jadi direct karena budget-nya gak masuk, "
bantah si sutradara senior.
Oh...
Salah.
Ternyata sutradara tua lebih mahal.
Ternyata sutradara tua lebih mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar