Danau yang indah dan damai ini ternyata hasil ledakan super volkano terbesar di dunia
75.000 tahun lalu. 60% penududuk bumi musnah dan bumi dilanda musim
dingin selama 6 tahun. That's the price of this beauty.
Dari sinilah gue berasal.
Kalau lihat dari bentuk wajahnya, kemungkinan kami datang dari Asia Selatan. Tapi Orang
Batak lebih ingin percaya kalau kami diturunkan langsung dari langit oleh some
dewa naga atau cicak sakti, gue gak yakin.
Mendiskusikan asal muasal kami bisa
menimbulkan perang saudara. Jadi lebih baik kita menikmati keindahan Danau Toba
ini tanpa mempertanyakan apa yang terjadi di sini hampir 2 abad yang lalu. Mari
kita nyanyikan lagu-lagu daerah kita, tak peduli kalau lagu kita itu lagu
Jerman.
Sejarah hanya mengoyak luka lama, apalagi di tanah yang gak punya
kata untuk bermaaf-maafan ini.
Di bawah air yang tenang ini, masih ada magma yang
sewaktu-waktu siap meledak kembali memusnahkan kita.
Sebuah setting yang epic untuk cerita kecil
tentang memaafkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar