Kamis, 24 Desember 2015

Panel Pemblock Website

Gue diutus asosiasi produser untuk jadi wakilnya di sebuah panel yang berjaya ngeblock Vimeo sampai hari ini. Rapat minggu depan sasarannya Facebook.

"Menurut gue, lebih baik asosiasi kita gak ikutan di panel ini. Soalnya keputusan yang  keluar ke masyarakat gak diumumkan kalau ada dissenting opinion. Jadi kalau sampai Facebook di-block, nanti asosiasi kita akan dianggap ikut menyetujui keputusan panel," lapor gue pada Mbak Ketua.

Menurut Mbak Ketua, nggak mungkin mereka menutup Facebook. Kemaren kan Mark Zuckerberg udah silaturahmi ke Jokowi.

"Panel ini  kelihatannya sepele, tapi bisa jadi sorotan luas. Kalau Vimeo ditutup paling yang ngomel cuma kita-kita. Kalau Facebook, emak gue juga pasti ikut ngomel."

Tapi Mbak Ketua punya banyak pertimbangan. We stay.

Gue mengusulkan lebih baik gue diganti. Mending yang profilnya lebih mirip mayoritas anggota panel: ibu-ibu yang punya anak dan dari agama mayoritas.  Argumen mereka gak pernah jauh-jauh dari melindungi anak dan ajaran agama mereka.  

Gue pun diganti dengan alasan personal.

Lalu rapat panel dibatalkan.

Silaturahminya manjur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar