Ultra HD TV 4K membuat CGI Spiderman yang dulu
wow banget di IMAX jadi berasa seperti CGI.
Baru tiga tahun usianya, Spiderman sudah turun
tahta dari tribun wow. Digantikan the next wow film yang sepertinya akan cepat
juga berlalu seiring dengan terlalu cepat dewasanya berbagai teknologi.
Mungkinkah para penonton kecanduan wow effect akan
bosan disuguhi ledakan tak bermakna dan menanti film-film seperti Forest Gump
kembali ke bioskop?
Menurut Steven Spielberg dan George Lucas,
satu-satunya... eh dua-duanya filmmaker yang masuk jajaran Fortune Top 500,
bioskop gak akan pernah kembali ke jaman dulu. Nantinya bioskop akan menjadi
seperti Broadway sekarang. Eksklusif. Studio cuma bikin film sekali setahun. Mega
budget, tapi diputarnya setahun penuh.
Artinya cuma ada satu sutradara yang akan
kebagian kerjaan studio. Gimana dengan sutradara lainnya?
Sutradara lainnya bakal mencari platform lain.
Seperti HBO, Netflix, Amazon, Hulu, dan
species platform lain yang gak ditemukan di habitat Republik Indonesia.
Teman-teman yang masih optimis dan punya
tangan yang menjangkau jauh ke para pemegang keputusan di negara ini mencoba
memberantas pembajakan di Indonesia. Species Netflix dkk tidak mungkin bisa
tumbuh selama hama-hama pembajak masih memenuhi tanah Indonesia. Lama-lama para
pembuat filmnya bakal ganti profesi. Dan
negara kita akan dipenuhi pemikiran hidup orang Amerika, Korea, Eropa, dan
bangsa beradab lain yang semakin hari semakin kita amini memang lebih beradab.
Kita akan semakin inferior, dan semakin
bercita-cita kerja dan hidup di luar negeri.
Emang kenapa kalau kita dipenuhi pemikiran
bangsa lain? Mungkin cerita bangsa lain memang lebih menarik dan relevan untuk
didengarkan.
Lalu gue teringat The Greatest Story Ever Told, at least
menurut sebagian warga bumi. Tentang
seorang pemuda dari negara jajahan yang doyan jalan-jalan, nge-wine, sambil bercerita. Dia selalu
bercerita tentang cinta, melalui perumpamaan, membuat bahkan orang paling bodoh
dan terjajah sekalipun bisa paham.
Sebagai anak bangsa bodoh dan terjajah, kita harus
tetap punya cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar