Kamis, 24 Desember 2015

Pug Memeluk

Dari belakang lehernya indah, mengundang seekor pug gendut tergoda memeluk.

"Aaaaaaa berat!!!" raungnya menghempas si Pug.

Pug gendut mundur teratur, takut-takut.

Dia mulai tertidur, Pug mendekat lagi.

"Aaaaaaa berat!!!"

Pug mundur lagi.

Tidur lagi.

Peluk lagi.

Aaaa berat lagi.

Pug mundur menjauh. Terluka.

Dia tertidur nyenyak. Pug jauh-jauh, berjanji tidak akan mencoba lagi.

Dua jam kemudian, dia terbangun, meraung minta dipeluk.

Pug langsung memeluk, lupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar