Gay marriage dilegalkan di Amerika. Facebook
gue dipenuhi profile picture warna-warni dan juga orang-orang Indonesia yang
menentang keputusan pemerintah Amerika berdasarkan apa kata agama mereka.
Gak peduli kalau Ellen sakit, Portia gak bisa
ngurusin karena dia bukan siapa-siapa di mata hukum. Gak peduli juga Edith Windsor harus bayar
pajak kalau masih mau tinggal di rumah mereka setelah istrinya meninggal.
Equality
gak ada hubungannya ama apa yang benar kata agama lo.
Siapa suruh gak nurutin apa yang kata agama
gue benar. Biarin aja pendosa-pendosa itu burn in hell.
Then let them burn in hell. Di dunia ini bukan
hak lo menghakimi. Kalaupun nantinya mereka masuk neraka, biarlah Tuhanmu yang
memasukkan. Bukan kalian.
Tapi tampaknya di negara yang kepercayaan gue
harus menjadi kepercayaan semua orang, equality is not a holy word.
Jadilah gue menyeleksi satu-satunya negara di
mana gue bisa berkuasa, my facebook page, dari
semua caci maki.
Bye-bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar