Deden masuk apartemen baru. Mak Gondut pun
memimpin doa agar intinya:
1. Deden tambah berkat.
2. Deden dapat istri.
3. Atid juga.
Bukan istri. Suami.
Mak Gondut merasa doa yang lebih panjang pasti
lebih didengar Tuhan.
Sepanjang doa, mata gue tetap terbuka. Mata
Deden juga.
Mata Papi nutup, tapi sepertinya tertidur.
Di saat begini, jadi kangen Opung Mak. Hanya
dia yang berani 'Amin' di tengah-tengah doa Mak Gondut. Tentunya gue sambut
amin haleluya dalam hati sambil senyum-senyum liat Mak Gondut keki doanya
disunat mertua.
"Hanya dalam namamu kami berdoa dan
mengucap syukur. Amin," kata Mak Gondut.
Akhirnya.
"Ya pulanglah kalian," kata Deden
ketus.
Mau kembali kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar