Selasa, 15 Maret 2011

Bebe

Bebe... bebe... bebe, ohhh...

Bebe bebe bebe nooo

Bebe bebe bebe ohhh

Bebe, katanya kamu smart phone, tapi kok makin hari makin bego?

Padahal BBM groupku cuma tiga lho. Jadi kamu gak bisa beralasan aku kebanyakan nge-group.

Aplikasi yang kuinstall pun cuma standar remaja masa kini: facebook, YM, dan twitter.

Tapi kamu tetap bego. Kunanti dan kunanti, lingkaranmu masih berputar-putar pura-pura loading. Page yangkutunggu tak juga muncul, malah sebuah kotak hitam bertuliskan error bla bla bla.

Bebe bebe bebe ohhh

Kau mau kuganti I phone?

Apa? Sama saja?

Mungkin ini bukan salahmu. Mungkin jaringan internetnya yang gak stabil. Maklum seratus ribu sebulan.

Bebe bebe bebe ohhh

Mana janjimu mana sumpahmu? Katanya kamu mau connecting people?

Eh itu sainganmu ya? Sekarang dia susah payah bikin handphone berkamera HD menyambut aspirasi para filmmaker wannabe, tapi kamu tetap lebih dicintai.

Walau diterpa badai pornografi pornoaksi dan berbagai macam undang-undang bodoh ciptaan entahlah yang mengancam BBM dipadamkan.

Walau kamu sama bodohnya.

Bebe bebe bebe ohhh...

Mungkin suah saatnya aku kembali kepada htc ku yang cantik dan curvy, tak seperti kamu yang kaya handphone bapak-bapak.

Tapi takut terasing dari gosip-gosip BBM.

Bebe bebe bebe ohh....

I thought you’d always be mine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar