Senin, 14 Maret 2011

And The Winner Is ...

Yeah. Yeah. Nothing new.

Kemenangan ini tidak berarti film ini lebih baik dari Cerita Mainan 3, Inception, Facebook, dan Angsa Hitamku. Ini hanya menunjukkan bagaimana selera para member academy pada pemilu film terbaik peraih piala Oskar tahun ini.

Member seperti apa yang memilih si raja tua dibandingkan si bilioner muda?

Mungkin tak muda lagi.

Member seperti apa yang memasukkan Inception dalam nominasi film terbaik tapi sutradaranya nggak? It’s such a director’s movie.

Mungkin tak muda lagi.

Dan orang apa yang cuma bisa ngomel-ngomel di blognya karena gak berhak ikutan memilih film terbaik?

Mungkin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar