Jumat, 18 Maret 2011

Macet

Dua pria duduk terdiam di antara mobil-mobil yang pasang rem tangan di tanjakan menuju puncak.

Tidak biasanya jam segini puncak ke arah atas macet.

Tidak biasanya mereka terdiam.

Biasanya mereka selalu tertawa dan bercanda walau di tengah kemacetan. Ada saja pasangan mobil tetangga yang bisa mereka alih suarakan menjadi telenovela di tengah kemacetan Jakarta.

Tapi hari ini hari istimewa. Hari ini untuk pertama kalinya mereka akan bercinta.

Di Puncak.

Tak disangka SBY lewat.

"Gak mungkin nih!" kata sutradara binan Indonesia sebelum gue sempat melanjutkan cerita. "Kalau dua cowo gak mungkin gini. Yang harus jauh-jauh ke Puncak buat ML tuh pasti cewe."

He knows better pastinya.

Sepasang pria dan wanita duduk terdiam di antara mobil-mobil yang pasang rem tangan di tanjakan menuju puncak.

Tidak biasanya jam segini puncak ke arah atas macet.

Tidak biasanya mereka terdiam.

Biasanya mereka selalu tertawa dan bercanda walau di tengah kemacetan. Ada saja pasangan mobil tetangga yang bisa mereka alih suarakan menjadi telenovela di tengah kemacetan Jakarta.

Tapi hari ini hari istimewa. Hari ini untuk pertama kalinya mereka akan bercinta.

Di Puncak.

Tak disangka SBY lewat.

"Tapi kalau cowo ama cewe basi ahhh...," kata gue berusaha membuat cerita lebih dramatis.

Dua wanita duduk terdiam di antara mobil-mobil yang pasang rem tangan di tanjakan menuju puncak.

Tidak biasanya jam segini puncak ....

"Ahhh kalau cewe ama cewe ntar filmnya jadi dramaaaa.... gak ada ketawa-ketawa."

Dua pria duduk terdiam di antara mobil-mobil yang pasang rem tangan di tanjakan menuju puncak.

Hari ini untuk pertama kalinya mereka akan bercinta.

Di Puncak.

Tak disangka SBY lewat.

Dia sudah tak tahan. Dia mencari-cara pepohonan yang mampu memfasilitasi aktvitas-aktivitas begituan. Tapi Puncak tak lagi berpohon. Semua sudah berganti villa.

Terpaksa mereka melakukan aktivitas yang tidak memerlukan beranjak dari kursi depan.

"Trus endingnya gimana?"

"Ya udah gitu aja."

"Jangan. Kita harus kasih pelajaran ama SBY."

Paduka SBY melihat mobil-mobil yang menghalangi kendaraannya.

Katanya ada dua lelaki digebukin massa setelah ketahuan melakukan maksiat di tengah jalan.

"Ya udah kita naek helikopter aja," sabda paduka.

Ternyata dia punya helikopter.

Monyet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar