Kamis, 17 Maret 2011

Jalur Biru

Bandung udah punya jalur biru khusus sepeda, siap bersaing dengan Kopenhagen, Amsterdam, dan Barcelona menjadi kota-kota sepeda terbaik di dunia.

Ayo bersepeda biar sehat!

Sabtu ini gue mau beli sepeda. Gak perlu yang bisa mundur. Yang penting ada remnya!

"Gak boleh! " kata papi melarang, bertentangan dengan anjuran pemerintah daerah untuk menyehatkan warganya.

Buat apa sehat kalau mati muda? Terserempet mobil dan bus kota yang tak rela jalurnya dijadikan jalur sepeda.

Tapi kan mobil kita cuma dua, pi. Kurang.

Lebih baik papi beli mobil baru. Nona kecil papi gak boleh naik sepeda.

Tapi kan BBM mau naik, pi.

Lebih baik papi mengantar - ngantar nona kecil ke mana-mana.

Kan sayang banget tuh pi jalur sepeda gak ada yang make. Keburu cat birunya luntur.

"Itu yang bikin jalur gak pake otak," tambah papi.

Emang bikinnya nggak pake otak, pi. Tapi kan tetep pake duit.

Udah susah-susah pemerintah daerah kita keluar uang 2 milyar biar warganya bisa sehat.

Duit pajak kita.

Pokoknya nona kecil mau naik sepeda. Walapun harus bersaing dengan mobil parkir, gerobak baso, pejalan kaki, dan warung dadakan gak mau minggir.

Mari kita dukung niat baik pemda kita tercinta dengan rame-rame mati muda keserempet kuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar