Telor 10-12
Jamur Shitake lokal 1 plastik
Jamur Portobello lokal 1 plastik
Tissue toilet 4-6 roll - jangan merek
Paseo/Nice/ Jolly
Tahu Talaga 1 plastik
Kangkung lokal 1 plastik
Roti Gandum 1
Send!
Kurang dari semenit, abang-abang Gojek udah
menelepon untuk mengkonfirmasi pesanan gue.
Kurang dari sejam, belanjaan gue udah sampai di apartemen.
Gak perlu keluar rumah. Gak perlu mandi. Bisa
nulis lagi. Cihuy.
Besoknya ada acara di Grand Indo. Aduh, malas
kali nyetir, kurang sesuai dengan citra anak muda masa kini yang berkesadaran
lingkungan. Naik kereta panas kali. Naik busway harus nyambung di Harmoni.
Tinggal panggil Uber.
Sejak ada Gojek dan Uber, hidup gue menjadi
lebih mudah. Melihat banyaknya spanduk
penolakan di jalan-jalan, tampaknya gak cuma gue yang merasa demikian.
Semakin banyak customer Gojek dan Uber, semakin sedikit penghasilan taksi dan ojeg
tradisional.
Sebagai pelanggan, tentunya naluri gue adalah memilih yang lebih menguntungkan
buat gue. Tapi gue harus hati-hati.
Jangan-jangan naluri pengen gampang ini adalah naluri yang sama yang membuat
Alfamart Indomaret semakin banyak dan pasar tradisional semakin sepi?
Naluri yang sama yang membuat film gue
diturunkan, sementara Transformers ditayangkan di 4 layar.
Atau mungkin gue yang harus lebih kreatif. Gue
gak bisa menghentikan perubahan. Harus gue yang berubah.
*Pesan Fresh Milk with Grass Jelly 1 +
Superior Pure Cocoa 1.
Send!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar