"Dia mantan gue," katanya menjawab misteri
siapakah penyanyi lagu yang baru saja dia perdengarkan dengan semangat dari
iPhonenya. Terawab juga misteri kenapa dia bisa tahu seluk beluk jalan tikus
Wijaya yang ternyata tempat si mantan berstudio rekaman.
Terjawab juga misteri wajah sang mantan
setelah dia memperlihatkan foto mereka berdua di Java Jazz.
Ternyata belum terlalu mantan karena Java
Jazznya baru kemaren.
"Waktu itu gue dah kawin berapa tahun
gitu. Gak sengaja ketemu dia. Gue langsung bilang ke ***** kalau dia tuh the
love of my life," katanya.
Saat dia ditinggal kawin si mantan, selama
satu setengah tahun dia high dan punya banyak pacar. Untung suaminya yang sekarang menyelamatkan
dia dari kehancuran. Setelah pacaran 4 tahun, mereka pun menikah, punya anak
cakep, dan seharusnya hidup happily ever after.
Sekarang mau cerai.
"Gue kebayang sih sebenernya gue bisa jadi
temen baik banget ama suami gue."
"Dia punya selingkuhan gak?"
"I wish he does. Tapi dia Kristen banget,
bok!" katanya menyesali suaminya yang selalu setia.
Setia, tapi dia merasa tertolak di tempat
tidur. Sebenarnya suaminya lebih suka
wanita yang voluptuous.
Hanya si mantan yang pernah membuat dia
benar-benar bahagia.
Bukan hanya karena sex. Tapi karena dia the
love of her life, yang cuma datang sekali.
"Dulu gue merasa dia love of my life,
tapi begitu ada yang ini langsung lewat," kata teman lain yang sedang
dimadu cinta berondong pintar penggemar antariksa yang membawanya tamasya ke
bintang. Datangnya tiba-tiba setelah
belasan tahun dia merasa cintanya seorang suami orang.
"Yang ada The love of my life... for now. Sampai lo nemu yang lain," kata
conq tak berpacar yang cukup bahagia tinggal bayar kucing dan menggoda
satpam-satpam.
Love of my life, are you there?
Gue melolong-lolong di balkon apartemen.
Tapi tampaknya Jakarta terlalu berisik untuk
cinta yang tidak boleh dikumandangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar