Senin, 10 Maret 2014

Detox Dia

"Gue kemaren detox 1 hari minum kelapa doang. Nah sekarang gue jadi bisa nyium semua bau, " katanya penuh semangat menyuruh gue dan Lucky detox.

"Lo cobain deh, Luck. Sehari aja."

Dia beralih menatap wajah penuh jerawat gue. "Nah kalau lo tiga hari."

Gue langsung menciut sambil menahan perih di dagu.

"Lu dan Lucky hari ini auranya lagi gak oke," kata Ucu yang baru datang membuat gue tambah gak pede.

Lucky sih ada alasan.  Tadi malam dia bobo jam 3 pagi ngerjain audio. Lah gue?

Jerawat batu mulai muncul di dagu, pipi, dahi, dan alis. Menurut artikel hasil google karena ada masalah dengan ginjal dan pencernaan.

Tak ada menyebutkan percintaan.

Solusinya masih the same old thing. Perbanyak olahraga buah dan air putih.

Tak ada menyebutkan pacar baru.
"Nih kalau yang ini lo pasti demen deh. Cakep," katanya semangat menawarkan temannya yang lain setelah gagal menjodohkan gue dengan teman lainnya yang menurut gue kurang cakep.

"Gue gak pede," jawab gue.

Dia mendengus sebal. Giliran dulu gue semangat banget minta dijodohin. Giliran dia udah semangat, gue yang menciut.

Mungkin gue harus detox dan berusaha merawat diri dulu sebelum berharap orang lain mencintai gue.

Mungkin habis detox, sisa-sisa dia pun hilang.

"Makan Pagi Sore yukkk."

Yuk. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar