Sebuah iklan mendayu-dayu menceritakan kisah seorang supir yang menyelamatkan keretakan sebuah keluarga hanya dengan membuatkan bekal buat si anak, menjahitkan baju si bapak, dan membelikan bunga si mamak. Sejak adegan si mamak sosialita curhat ke si supir takut suaminya selingkuh, gue udah tak lagi tersentuh, sudah sadar kalau iklan ini just another iklan yang dibuat biar gue terharu tanpa mempedulikan logika dan acting.
Gue lanjut ke post Facebook berikutnya. Seorang Mamak baru cerai dan anaknya menyanyi bersama, biar anaknya jangan takut jatuh cinta dalam sebuah audisi idola-idolaan di Inggris.
Gue putar lima kali sambil nangis-nangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar