Sudah lama mereka tidak bertengkar.
Katanya dia ingin sekali menonton sebuah film yang hanya tersisa di bioskop ujung kota. Yang lain ingin duduk di rumah, menulis. Yang Lain pun menyeberang kota, menjemputnya, takut cintanya akan berkurang.
Mereka pun berkendara, isi bensin 150 ribu, melewati jalan tol 21 ribu, membayar parkir 17 ribu, dan tiket 80 ribu. Di tengah nonton, dia tertidur.
Setelah nonton, dia ingin minum. Air tebu 25 ribu dan aqua 7 ribu. Aqua disimpan. Dia selalu membeli kelebihan.
"Jalan ama lo gak seru. Semua dikomplen," katanya. Dia hanya ingin bersenang-senang, diam di rumah membuatnya depresi. Malah dihakimi.
Yang Lain menangis. Akhirnya rahasianya selama ini terbuka. Dia memang gak seru dan tukang komplen.
Di kota seperti Jakarta, cinta saja tidak cukup untuk orang-orang insecure dengan penghasilan pas-pasan yang ingin pacaran. Tak heran begitu banyak yang sendirian.
"Kalau gak mau ya bilang. Jangan mau-mau tapi akhirnya selalu begini," katanya sebal. Gitu aja kok repot.
"Selasa minggu depan ke Bogor yuk."
"Besok aja yuk."
Sudah lama mereka tidak bertengkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar