Minggu, 19 Januari 2014

Sabun

Sabun muka batangan ini akhirnya habis juga.

Dua tahun lalu, gue kira dia gak akan pernah habis. Satu batang dibagi tiga. Tiap bagian bisa tahan 2 bulanan.

Tapi hari ini dia habis.

Gak bisa beli lagi. Pabriknya sudah tutup. Merugi karena sabun mereka gak habis-habis. Mereka akhirnya bikin sabun cair yang sebotolnya sebulan habis.

Tapi gak sebagus yang dulu, kata kulitku.

Gak ada yang abadi. Gak sabun. Gak kamu.

Waktunya coba sabun baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar