Selasa, 07 Januari 2014

Resolusi

Apa kabar resolusi?

Baru tanggal 7, gue udah ke kedai Kak Ani dua kali, diselingi selusin cookies percobaan Daud yang semakin kusuka karena kebanyakan telur dan salmonella.

Datanglah si Ci Mei yang kecil mungil dan baru pulang marathon. Tambahlah gue terlihat seperti raksasa di sebelahnya.

Langsung mesen curly fries.

"Pakai mayo ya mbak."

Curly fries lewat begitu saja di mulut, mengembang di perut, dan mendesak celana yang mulai kesempitan. Jerawat di leher pun membesar.

"Detox aja booo minimal 3 hari." kata mbak penari sambil seruput stroberi.

"Lo mah ekstrim. Kalau ga makan bisa ga makan kalau dah makan bisa... ," dia mengangkat tangannya seperti lagi free fall di rolller coaster.

When did I become this weak?

Mungkin karena pressure dua resolusi lainnya -film baru pacar baru- sehingga bodi baru tak juga terwujud.

Gue melihat Kak Ani yang bertubuh tak kalah raksasa dalam baju kurungnya melenggang pede ngajak para customernya untuk mencoba pisang goreng pake ketan gula hitam dan karbo karbo gula lainnya.

I guess I do not need to be slim to be that confident.

"Mbak, lupisnya satu ya. Gulanya yang banyak."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar