Minggu, 10 Juli 2016

Tukang Gigit Yang Sensitif

Baby Sergie di kasur, diam-diam mengulat.
Baby Shema di kasur, diam-diam merayap.

Hap.
Kaki Sergie dilahap.

Baby Sergie mengeong, meraung kesakitan.
Baby Shema celingak celinguk, berseri-seri.
Gue  tertawa-tawa.

Hap.
Jari gue pun dilahap.

Gue menarik tangan kesakitan, mungkin terlihat marah.
Baby Shema menangis.

"Adu... maap ya, Shema... Icil gak marah kok. Yuk gigit lagi yuk...," kata gue sambil menawarkan kelima jari.

Shema menjauh, nemplok ke mamaknya. Gak mau lagi gigit-gigit.

Lima menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar