Kemaren Chica gak punya pembantu, gue sibuk jadi infal. Tiba-tiba hari ini ada empat, kukira aku sudah bebas.
Empat orang clueless yang belum tentu bisa dipercaya ternyata membutuhkan kesabaran lebih, sementara Chica sibuk mengasuh dua baby-nya dengan harapan dua mbak-mbak ini berinisiatif mempelajari caranya mengurus anak. Gue di belakang, mengatur dua lainnya agar rumah ini tak jadi sarang tikus, kadal, dan biawak seperti sebelumnya.
"Tapi tidurnya di mana?" tanya gue mengingat cuma ada dua tempat tidur di kamar mereka. Memang Chica hanya mengharapkan ada dua orang buat jaga baby, satu lagi pulang pergi aja buat ngurus rumah. Eh taunya papi bawa dua.
"Ya suruh aja berdua-berdua," kata Mak cuek.
Gue pun mengatur kasur tambahan untuk mereka.
Lalu lampu mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar