Minggu, 10 Juli 2016

Jamur @ Steak House

Karena gue berhasil membereskan gudang rumah Chica dari sampah, tikus, dan kadal, gue diajak Bang Gigit makan di Steak House yang satu porsinya 400 ribu. Gue hanya bisa makan jamur 68 ribu, sementara Chica mesen burger 250 ribu.

Ternyata sapi mahal sekali.

Dulu pernah nemenin Chica makan di steak house yang lebih merakyat, harga satu porsinya 200 ribu. Gue makan potato wedges, 20 ribu saja.

Kenapa daging sapi mahal sekali? Wajar mengingat luas lahan dan banyaknya air dan pangan yang dikorbankan buat menggemukkan satu sapi saja. Belum lagi kalau daerahnya bukan padang luas, entah berapa banyak hutan harus ditebang biar sapi-sapi bisa berkeliaran sempurna.

Kenapa kita masih makan sapi?

Chica memandang gue dengan tatapan 'dasar sutradara ada gilak-gilaknya' sambil kembali menikmati burger 250 ribunya. Gue membalas dengan tatapan 'dasar bankir tak berbudaya' sambil menikmati jamur garlic dan menyerempet ke mac and cheese Chica.

Keju kan hasil sapi juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar