"Kita bertiga pernah ngobrol... Seandainya Sammaria bikin film yang tidak tentang dirinya sendiri... Lebih tentang karakter urban Batak sekitarnya, pasti filmnya lebih bagus," kata seorang aktivis film menceritakan diskusinya dengan dua pengamat/pembuat lain.
Gue hanya menjawab dalam hati. Seandainya Demi Ucok bukan tentang dirinya sendiri dan mamaknya sendiri, filmnya gak akan jadi. Terlalu banyak bensin dibutuhkan untuk menyelesaikan Demi Ucok. Butuh alasan yang sangat sangat personal sampai film tanpa bintang tanpa CGI selesai.
Dan tayang.
Lalu dia menceritakan tentang film-film yang ingin dia bikin. Tentang karakter-karakter terpinggirkan di Jakarta. Yang bukan dirinya sendiri. Yang belum jadi-jadi.
Apapun cerita gue, semoga gue bisa bikin film jujur. Bukan jujur honest, tapi truthful.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar