Greg memasang ipodnya ke proyektor kecil untuk memperlihatkan video buatannya untuk Rachel yang terbaring kanker. Sebenarnya masih jelek, tapi diputar juga oleh Greg karena kabarnya Rachel udah mau mati.
Video itu dimulai dengan Greg agak tertawa. Earl agak tertawa. Mama Rachel agak tertawa. Diikuti stop motion kasar 3 bantal yang terburai menjadi busa dan kembali menjadi bantal.
Rachel tersedak. Greg panik, mengira Rachel akan meninggal. Greg keluar memanggil suster, dokter, mama, siapapun.
Rachel tetap menonton proyeksi video buatan Greg walau terhalangi Greg. Muka Greg yang khawatir dipenuhi proyeksi video gambar-gambar entahlah yang membuat gue merasakan betapa berartinya Rachel buat Greg.
Itulah terakhir kali Greg melihat Rachel, mengira videonya begitu jelek sampai Rachel meninggal.
Itulah terkahir kali Rachel melihat Greg. What a beautiful last sight.
Gue menangis, tidak diam-diam seperti Rachel. Gue menangis meraung-raung sambil mengigit-gigit kemeja putih yang sudah tercemar ingus.
Emosi tidak harus dibangun naratif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar