Selasa, 05 April 2011

Fault And Default

"Makanya lo jangan berharap ama manusia, karena manusia bisa mengecewakan," katanya sambil melirik gue. "Ya gak, Tid?"

Kok ngomongnya ke gue?

"Kok ngomongnya ke lo ya?" katanya menambahkan, berusaha membuat lirikannya terkesan bercanda. Seakan-akan kata-katanya bukan untuk gue.

Gue mengingat-ngingat sebuah buku yang gue tulis beberapa tahun yang lalu. Buku yang seakan-akan isinya bukan untuk dia. Adakah kata-kata itu di dalamnya?

Lupa.

Buku itu ditulis di suatu masa silam di mana gue masih hidup dalam ilusi bahwa teman-teman gue harus sevisi dengan gua. Ketika mereka ternyata bercela, gue memilih untuk mencari teman lain.

"Can't we just take our friends with all their faults and defaults?"

Emang visi apa ya?

Untung gue sudah melewati hari-hari penuh menghakimi itu. Sekarang aku bebas dari pretensi yang memberatkan hati sendiri dan mengurangi jumlah supir pribadi yang siap menghantarkan gue ke mana pun gue pergi.

Sekarang gue punya teman-teman lain.

You wish!

Hari ini teman lain menjadi lebih diam setelah gue bercerita betapa keren teman-teman gue lainnya. Betapa pintarnya mereka. Betapa mereka bermimpi. Betapa mereka melakukan perubahan, even sekecil apa pun, untuk Indonesia.

Gak kaya dia.

Dia cuma ingin hidup tenang. Tak pernah bermimpi mengubah Indonesia.

"Ya mungkin makanya cowo itu juga merasa gue aneh."

Dan mungkin makanya lo merasa gue aneh.

Awkward moment.

Nganter-nganter gue nyari rumah buat shooting, nganterin emak gue yang mobilnya mogok, nungguin gue lari pagi... ternyata belum cukup untuk menjadi temen gue. Gue ingin dia juga merubah Indonesia.

Can't we just take our friends with all their fault and default?

Tapi kan ada hal-hal penting yang fundamental dan harus kita pertahankan. Kalau terpaksa harus konflik, ya worth it. Seperti...

Seperti...

Seperti...

Seperti apa ya?

I guess nothing important enough to get us into a fight.

Hari ini gue mau belajar, menyayangi kalian apa adanya.

Yuk cuci mobil yuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar