Gue punya dua anak. Yang satu: Sola Videa. Yang laen: Divine Dinatali.
Yang satu arsitek. Yang satu musisi.
Yang satu buat cuci piring. Yang satu buat cuci baju.
"Jadi yang mana yang duluan?" tanya Chica.
Di dalam adat Batak, nama anak pertama begitu penting karena nama gue akan berubah menjadi 'Mak + nama anak pertama' .
Misal:
Mamanya Sigit - Mak Sigit
Mamanya Deden - Mak Deden
Mak Gondut mamanya...? Exactly.
Mak Lampir mamanya... oh doi bukan batak, jadi gak valid.
Jadi, yang mana duluan ya? Vine atau Vide?
"Cepatlah kau tentukan. Biar tau kita kau jadi Mak Pine atau Mak Pide," kata anak Mak Gondut.
There goes my divine sunshine. Berubah jadi Pine dan Pide. Mau nama anak lo sebagus apapun, pasti BatakBtak itu menemukan celah untuk membuat nama lo tak lagi bercahaya.
Jadi mana yang lebih mending? Pine atau Pide?
Oekkkk!
Boni nangis, membawa gue kembali ke bumi.
Dini menyususi Boni. Belum lima menit, Boni pipis. Dua menit, eek. Ganti popok lagi.
Temporary silence...
Nyusu lagi. Dini membuka BH. Bayi di kanan, pompa di kiri.
Apa anak satu aja ya?
Bisalah ntar januari arsitek, februari musisi. Pagi cuci baju, siang cuci piring.
The question remains.
Pine atau Pide? That's the question.
Jadi Mak Pinee atau Mak Pidee?
BalasHapusPertanyaan dari taun 95 nih.
Cepatlah kau kawin dan bikin itu si Piyee (kok jadi kayak Jawa? ;D).