“Jakarta itu mahal”, katanya.
“Emang lo pernah di Jakarta?” tanya gue.
“Kan gue emang rumahnya di Jakarta. Ampe SMA.”
“Tapi kan SMA lo masih dibayarin orang tua kan???”
“Tetep. Lo naik angkot 2000. Trus sambung metro mini 4000. Itu sekali jalan. Belum minum, kan harus tuh panas. Trus baliknya kalau kemalaman ga ada angkot harus pake ojeg.”
Taksi is not an option.
Sementara untuk filmmaker yang harus terlihat produser, mau gak mau naik taksi terus.
Kadang-kadang ojeg, kalau bukan mau ketemu orang dan gak butuh rambut wangi kalau cipika cipiki.
Pernah mencoba naik metro mini, penuh kepanasan. Kosong, tambah kedengeran bunyi kaleng beradu kaleng. Pulangnya langsung taksi lagi.
Kereta di beberapa jam oke, kalau gak tiba-tiba nabrak truk minyak. Kalau lagi rush hour, siap-siap tidak berprikepindangan.
Bawa mobil di Kalibata City, siap-siap waktu nyari parkir 2 jam setiap malam. Terpaksa parkir di luar, di jalan depan yang kalau malam 4 jalurnya berubah menjadi lahan parkir di bawah asuhan pemuda-pemuda FBR. Dengan 10 ribu rupiah mobil anda dijamin masih ada hingga pagi.
Kelengkapan di luar jaminan.
Tapi besoknya jam tujuh setengah lapanan harus udah dipindahin biar yang lain bisa keluar.
Gue jam tujuh setengah lapanan udah standby di mobil siap memindahkan mobil. Mobil-mobil di depan gue masih parkir dengan sesuka hati dan seprtinya tidak ada tanda-tanda akan dipindahkan pemilik. Para pemuda FBR tadi malam yang semalam menagih 10 ribu pun tidak lagi berkeliaran. Juga tidak ada tanda-tanda petugas menyegel ban, mungkin terlalu banyak ban yang harus disegel.
Gue menyerah dan kembali nanti sajalah. Kapan-kapan.
Dengan keadaan kaya gini, naik mobil bukan jawaban. Lebih baik ke mana-mana naik taksi.
Ahok bilang sanggup membuat Jakarta bebas macet dalam 2 tahun kalau warganya semua naik transportasi umum.
Godaan mobil murah pun berdatangan, diijinkan Pak SBY, bertentangan dengan kemauan para pengurus Jakarta.
Waktunya pulang ke Bandung. Nanti saja kembali 2 tahun lagi saat Pak Ahok sudah jadi gubernur dan penghuni Jakarta sudah mau naik angkutan umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar