Jumat, 04 Juli 2014

Albert dan Lez

Konon ada dua mahkluk yang menghuni diri kita. Si rasional bernama Albert yang menuntun kita ke jalan yang benar, dan  si reptil pemalas Lez yang selalu mengajak kita tidur dan bermain. Kalau kita dengerin Lez terus, kita akan menjadi manusia yang  tidak bertanggung jawab. Karenanya, Albert kita harus dilatih agar bisa menguasai Lez.

Begitulah teori sebuah artikel whatever yang baru setengah baca gue sudah open new window.

Sebagai insinyur yang terlalu banyak dididik di ITB, gue percaya Lez lah yang menuntun Albert ke personal legend-nya menjadi scientist. Kalau nggak, Albert pasti akan lebih memilih jadi engineer yang lebih pasti banyak duit.  Joy has been my guide since the beginning of my happiness, ketika gue resign dan mengikuti jalan hidup sebagai storyteller.

Teringat cerita Sally tentang Yori Sebastian. Setiap ditawari pekerjaan, dia selalu menutup mata  dan membayangkan apakah pekerjaan ini akan membuat dia bahagia. 

Kalau iya, baru liat duitnya.

Kalau duitnya cukup,walau tak banyak,  pasti dia kerjakan dengan bahagia.

Tapi akhir-akhir ini gue mulai lupa apa yang membuat gue bahagia. Terlalu banyak terjebak dengan image dan katanya katanya dan ketakutan gak punya uang yang akhirnya membuat gue lupa tutup mata dan membayangkan apakah ini akan membuat gue bahagia.

*tutup mata


Ayo Lez, kita panggil uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar