Di kegelapan, seekor pug menyeruak.
Ada hidung tikus di antara bulu-bulu kumis. Pug membayangkan pastilah warnanya pink kalau terang.
Di kegelapan, Pug mendekat serudug-serudug mengendus gemas si hidung tikus yang semakin diendus semakin basah.
Pug mentoel-toel hidung tikus. Tikus mendecit pelan, mungkin bahasa tikus untuk tertawa senang.
Ternyata tikus-tikus suka ditoel.
Pug kembali muncul dari kegelapan, mengintip-ngintip tikus yang menggelinjang.
Pug tersenyum senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar