"Manusia itu jatahnya 70 tahun, kalau lebih itu anugerah," kata Papi mengutip Daud.
Papinya Papi meninggal umur 68. Tahun ini Papi 66.
Papi berencana menghabiskan 4 tahun ini dengan jalan-jalan berdua bersama mami. Minggu depan ke Manila.
Tinggal India dan Myanmar, lengkap sudah cita-cita Papi mengunjungi dunia.
"Tapi kan Opung Mak umur 90an belum meninggal, Pi," jawab gue, risih ngobrolin kematian dengan papi sendiri.
"Ya papi sih doainnya dia cepat-cepat meninggallah. Kasian.Sekarang udah gak bisa apa-apa. Tidur terus," jawab Papi sambil menerawang.
Gue tidak mendoakan papi cepat-cepat meninggal. Tidak juga mendoakan umur panjang.
Katanya mati adalah keuntungan, jadi kematian tidak harus ditangisi, tapi disambut dengan perayaan.
Tapi seringkali gue lupa. Tidak hanya kematian yang harus dirayakan. Hidup pun demikian.
Yuk ke Myanmar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar